Jumat, 26 Agustus 2011
Monumen Hidup 'UNSOED"
Pada tahun enam puluhan, perguruan tinggi negeri di Indonesia masih sangat terbatas dan keberadaannya hanya di kota-kota besar seperti UGM di Yogyakarta, Ul di Jakarta, IPB di Bogor, ITB di Bandung dan perguruan tinggi lainnya. Oleh karenanya, para orang tua yang ingin mendukung putra putrinya melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan tinggi harus menyediakan biaya yang cukup besar baik untuk biaya studi maupun biaya hidup yang harus kost jauh dari orang tua. Berdasarkan hal tersebut, maka masyarakat di wilayah Banyumas berkeinginan untuk mendirikan sebuah perguruan tinggi untuk memenuhi harapan putra-putri masyarakat di Karesidenan Banyumas (Banyumas, Cilacap, Purbalingga dan Banjarnegara) yang ingin melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.
Keinginan tersebut bergayut dengan keinginan masyarakat untuk mendirikan Monumen Hidup sebagai pernyataan hormat dan bentuk penghargaan kepada almarhum Panglima Besar Jenderal Soedirman atas jasa dan pengorbanan serta dharma bhaktinya kepada bangsa dan negara yang diwujudkan pada perang kemerdekaan Rl.